Teknik Perawatan Ayam Bloiler

Pemeliharaan ayam bloiler

Perawatan Minggu Pertama (hari ke-1-7)


Pada pemeliharaan minggu pertama, sebelum DOC masuk di lakukan sanitasi kandang terlebih dahulu, menebar skam atau kulit padi kemudian di lampisi dengan koran pastikan semuanya sudah siap.

Ketika DOC datang segera diberi air hangat dan gula untuk mengganti energi yang hilang selama transportasi.

Pada hari ke-3 di lakukan vaksinasi ND 1 dengan metode air minum. Vaksin ini di laksanakan pada pagi dan sore hari sebelum di lakukan pemberian vaksinasi ND 1 ada baiknya di beri terlebih dahulu vitastress supaya ayam tidak mengalami stres akibat perlakuan vaksin.

Pakan yang diberikan di berikan minggu ini adalah sebanyak 13 gram per ekor per hari atau atau 1,3 kg untuk 100 ekor ayam. Jumlah tersebut adalah kebutuhan minimal, pada prakteknya pemberian tidak dibatasi. Pakan yang diberikan pada awal pemeliharaan berbentuk butiran-butiran kecil (crumbles).

Perawatan Minggu Kedua (hari ke 8 -14)

Selanjutnya pada pemeliharaan minggu ke-2, alas koran sudah mulai di lepas. Frekuensi pemberian pakan pun tetap sama seperti minggu sebelumnya yaitu pagi di jam 6:30 sedangkan pada sore pakan di berikan di jam 15:30 sore hari.

Tepat hari ke 12 dilakukan vaksinasi Gumboro yang di lakukan dengan cara mencampurkan vaksin pada air minumnya.

Pemeliharaan minggu kedua masih memerlukan pengawasan seperti minggu pertama, meskipun lebih ringan. Pemanas sudah bisa dikurangi suhunya.

Kebutuhan pakan untuk minggu kedua sebanyak 33 gr per ekor per hari atau 3,3 kg untuk 100 ekor ayam.

Perawatan Minggu Ketiga (hari ke 15-21)

Pada minggu ini skam mulai di turunkan karena ayam sudah mulai aktif bergerak dan nafsu makan tinggi

Pemanas sudah dapat dimatikan terutama pada siang hari yang terik. Kebutuhan pakan adalah 48 gr per ekor atau 4,8 kg untuk 100 ekor.

Perawatan Minggu Keempat (hari ke 22-28)

Pemanas sudah tidak diperlukan lagi pada siang hari karena bulu ayam sudah lebat. Pada umur 28 hari, dilakukan sampling berat badan untuk mengontrol tingkat pertumbuhan ayam.

Pertumbuhan yang normal mempunyai berat badan minimal 1,25 kg. Pada minggu ini dilakukan penambahan jatah makan.

Kebutuhan pakan adalah 65 gr per ekor atau 6,5 kg untuk 100 ekor ayam. Kontrol terhadap ayam juga harus ditingkatkan karena pada umur ini ayam mulai rentan terhadap penyakit.

Perawatan Minggu Kelima (hari ke 29-35)


Pada minggu ini, yang perlu diperhatikan adalah tatalaksana lantai kandang. Karena jumlah kotoran yang dikeluarkan sudah tinggi, perlu dilakukan pengadukan dan penambahan alas lantai untuk menjaga lantai tetap kering.

Kebutuhan pakan adalah 88 gr per ekor atau 8,8 kg untuk 100 ekor ayam. Pada umur 35 hari juga dilakukan sampling penimbangan ayam. Bobot badan dengan pertumbuhan baik mencapai 1,8 – 2 kg. Dengan bobot tersebut, ayam sudah dapat dipanen.

Perawatan Minggu Keenam (hari ke-36-42)

Jika ingin diperpanjang untuk mendapatkan bobot yang lebih tinggi, maka kontrol terhadap ayam dan lantai kandang tetap harus dilakukan.

Pada umur ini dengan pertumbuhan yang baik, ayam sudah mencapai bobot 2,25 kg.

Postingan populer dari blog ini

7 Cara Praktis Menghilangkan Bau dan Lalat pada Kandang Ayam

Cara Menurunkan FCR yang Tidak Banyak Diketahui

Solusi Terbaik untuk Mengatasi Ayam Bloiler yang Kerdil

SUHU IDEAL DAN KELEMBABAN YANG PAS UNTUK AYAM

Ayam Mati Mendadak akibat panas? Ini Solusinya

Tipe Strain Ayam Bloiler

Penyakit Umum Ayam Bloiler Dan Cara Pengobatannya