Penyebab Amonik dan Mengatasi Secara Tuntas Pada Kandang Ayam

Masalah bau amonik sudah menjadi hal lumrah yang tidak asing lagi di kalangan para peternak seakan-akan bau itu sudah menjadi sebuah kewajiaban atau keharusan yang terjadi pada kandang ayam bloiler mereka. Tapi semua itu bisa di minimalisir dengan mengetahui berbagai macam etiogi atau penyebab bau amonik dengan harapan bisa mencegah atau mengurangi bau tersebut.

Menurut Wikipedia Amonia adalah senyawa kimia denganr umusN H3. Biasanya senyawa ini didapati berupagasdengan bau tajam yang khas (disebutbau amonia).

Amonia merupakan gas yang tidak berwarna namun berbau sangat menyengat.

Amonia mempunyai sifat dapat larut dalam air dan dapat terserap oleh partikel debu,litter(sekam) dan mukosa membran.

Kandang ayam menjadi salah satu lokasi yang tidak pernah luput dari bau amonia. Adanya amonia di dapat darifeces(kotoran ayam) yang terdapat dilitteryang telah digunakan.

Kengapa amonia berbahaya bagi kesehatan ayam broiler?

Karena amonia memiliki daya iritasi yang tinggi dan dapat terserap oleh mukosa membran pada mata dan saluran pencernaan.

Pada level tertentu amonia masih aman bagi ayam di bawah 20ppm, sedangkan pada manusia sebaiknya kandungan amonia tidak lebih dari 100ppm. Jadi ayam broiler memang lebih sensitif dari manusia.

Gangguan yang muncul pada ayam berupa

1. Stress sehingga ayam merasa tidak nyaman

2.  Iritasi pada mata dan saluran pernafasan dan pada akhirnya akan merusak organ tubuh tsb

3. Merusak sel-sel epitel dan mengurangi aktivitas bulugetar pada saluran pernafasan.

Mukosa, sel epitel dan bulu getar yang terdapat dalam saluran pernafasan berperan sebagai pertahanan tubuh pertama yang menghambat masuknya kumanpenyakit ke dalam tubuh ayam.

Kerusakan pada organ tubuh tersebut akan menjadi stimulator serangan kuman penyakit saluran pernafasan seperti CRD dan korisa.

Faktor yang menyebabkan tingginya kadar amonia di dalam kandang adalah sbb:

1. Kandungan protein yang tinggi di pakan

Kandungan protein kasar yang tinggi di pakan akan meningkatkan kadar asam urat dalam feces sehingga metabolisme ayam tidak optimel diolah tubuh, yang pada akhirnya akan ikut dalam feces. Protein dalam pakan ayam lebih dari 21 persen.

2. Suhu dan kelembaban

Suhu yang tinggi akan menyebabkan tingginya aktivitas bakteri yang memproduksi gas amonia. Peningkatan suhu 1-2 derajat akan berpengaruh terhadap kadar amonia di kandang. Suhu yang ideal untuk ayam adalah 18-21 derajat celcius dengan kelembaban 50-70%

3. Ventilasi kandang

Semakin baik ventilasi kandang akan menyebabkan sirkulasi udara yang lancar sehingga diharapkan tidak terjadi penumpukan amonia di kandang. Pengaturanventilasi untuk ayam dilakukan dengan buka tutup layar/tirai kandang.

4. Kepadatan kandang

Saat ini performance ayam broiler sudah sangat meningkat sehingga kepadatan kandang adalah 1 meter persegi diisi oleh 8 ekor ayam (1:8). Pelebaran seng brooding dilakukan sesegera mungkin untuk mengantisipasi menumpuknya feces di litter.

5. Kualitas litter

Litter atau alas kandang berfungsi menyerap air di dalam feces. Bahan litter yang umum digunakan peternak adalah sekam. Sebaiknya gunakan sekam yang kering dan tidak banyak debu sehingga ayamakan nyaman di kandang.

Manejemen pemeliharaan yang efisen sangat membantu dalam memperbaiki kualitas ternak ayam Anda. Oleh karena itu perlu di perhatikan dan di perbaiki segala cara kita merawat ayam agar dapat mencapai hasil maksimal.

Postingan populer dari blog ini

7 Cara Praktis Menghilangkan Bau dan Lalat pada Kandang Ayam

Cara Menurunkan FCR yang Tidak Banyak Diketahui

Solusi Terbaik untuk Mengatasi Ayam Bloiler yang Kerdil

SUHU IDEAL DAN KELEMBABAN YANG PAS UNTUK AYAM

Ayam Mati Mendadak akibat panas? Ini Solusinya

Tipe Strain Ayam Bloiler

Penyakit Umum Ayam Bloiler Dan Cara Pengobatannya