8 Kendala Beternak Ayam Bloiler

  Ayam bloiler

Beternakan ayam broiler bisa di katakan begitu menguntungkan. Alasannya dikarenakan beternakan itu akan menghasilkan daging ayam yang dibutuhkan oleh masyarakat luas.

Kebutuhan akan daging ayam semakin hari meningkat terutama di saat-saat tertentu seperti bulan Ramadhan dan Idul Fitri serta perayaan tahun baru. Oleh sebab itu kalau Anda mau melirik bisnis yang menguntungkan, Anda bisa mempertimbangkan atau mencoba beternakan ayam ini.

Hidup ini dinamis butuh perjuangan, apalagi kalau ingin memulai usaha yang sukses. Tidak ada yang mudah, itulah hukum alam Anda harus bersiap melalui bebagai hambatan dan juga kendala yang datang menghadang suatu saat. Ada beberapa kendala atau hambatan peternakan ayam broiler yang harus Anda hadapi yaitu berikut ini:

1. Penyakit ayam

Ayam merupakan hewan yang mudah stres dan mudah terkena penyakit. Penyakit ayam yang berbahaya seperti flu burung dan flu babi. Virus ini sangat mematikan jika ayam yang terkena virus ini dan ayam masih dijual maka akan berdampak pada manusia yang memakannya. Pisahkan ayam yang terkena penyakit agar tidak menular pada ayam lainnya. Perhatikan kebersihan kandang, apalagi jika musim hujan.

Untuk menanggulangi berbagai penyakit ayam dan virus, sebaiknya rutin memberi vaksin dan vitamin. Bekerjasasama dengan dinas kesehatan guna memberantas virus berbahaya sangat penting.

Maka setiap bulannya ayam Anda akan diperiksa secara rutin. Selain itu, Anda juga akan mendapat pengetahuan mengenai cara menangani penyakit ayam dan virus. Sebaiknya ayam yang sudah terkena virus segera dibakar agar tidak menular pada manusia.

2. Naiknya harga pakan


Kebanyakan biayaya dalam beternak ayam yaitu 70% untuk makanan ayam. Sewaktu mengalami kenaikan pakan, pastinya Anda akan memutar otak agar tidak terjadi pembengkakan biyaya. Naiknya harga pakan bisa terjadi karena beberapa faktor,  seperti cuaca yang mengahambat pengiriman pakan, kenaikan harga BBM yang otomatis menyebabkan semuanya naik.

Sebelum terjadi lonjakan pakan sebaiknya Anda rutin untuk mematuhi harga pakan setiap hari. Ketika akan terjadi kenaikan Anda sudah memiliki strategi untuk menanggulanginya atau bisa menyimpan stok pakan yang lebih dari biasanya. 

 3. Naiknya harga ayam

Biasanya hal ini terjadi ketika memasuki bulan puasa dan akan lebaran hari raya Idul Fitri. Harga ayam melonjak dipasaran yang akan berdampak pada menurunnya minatnya pembeli. Jumlah pemesanan pun pastinya akan berkurang. Jika permintaan sangat sedikit maka ayam yang siap potong menjadi menumpuk. Harga yang sudah naik sulit untuk dihentikan. Beritahu kepada pelanggan Anda bahwa harga saat ini sedang naik, berikan mereka pengertian. Sebenarnya, kalau perusahaan Anda menyetok di restoran pastinya ini tidak terlalu menjadi masalah.

Kita kembali ke ilmu dasar ekonomi, jika harga murah maka permintaan akan naik, jika harga naik maka permintaan akan sedikit. Hal itu memang sudah wajar terjadi dalam bisnis. Pastikan Anda tidak kaget mengalaminya. Nantinya harga ayam juga akan mengalami penurunan dengan sendirinya. Saat harga ayam naik dinas perdagangan akan turun tangan untuk menstabilkan harga.


4. Menurunnya permintaan pasar

Menurunnya permintaan pasar bisa terjadi karena isu virus mematikan, atau karena harga daging dan ikan sedang turun, dimana hal ini menyebabkan banyak orang yang membeli daging dan ikan yang harganya lebih murah. Harga yang mahal juga bisa menjadi penyebabnya. Berhubung mayoritas warga Indonesia adalah pemeluk agama Islam saat hari raya Idul Adha, pastinya permintaan ayam akan meningkat drastis karena mereka sedang pesta daging.

Untuk mengantisipasi kerugian, Anda bisa menekan jumlah penjualan dari yang  biasanya, sehingga tidak akan mengalami kerugian. Cara lain bisa menurunkan harga ayam sehingga menarik minat pembeli.  Lebih baik rugi sedikit daripada rugi banyak. Ikuti perkembangan pasar dan up date informasi terbaru.


5. Naiknya harga BBM

Harga BBM pastinya setiap tahunnya naik. Untuk Anda, ini akan berdampak pada biaya pengantaran, harga ayam, harga pakan dan lainnya. Isu-isu ini sudah tidak asing lagi untuk didengar. Apalagi sekarang pemerintah mulai memperketat subsidi BBM. Anda harus bersiap untuk mengahadapinya. Kenaikan harga BBM tidak bisa dikendalikan, karena sebenarnya harga BBM dunia pun sudah mahal.

Jika Indonesia mendapat subsidi maka harganya murah. Biaya perusahaan pastinya membengkak dan itu tidak bisa dipungkiri lagi. Masyarakat sudah memaklumi jika semua harga naik termasuk ayam potong. Tidak ada cara untuk menanggulangi masalah BBM ini. Tanpa adanya BBM maka produksi akan terhenti. Jangan sampai anda banting stir karena kenaikan BBM. Tetap pikirkan cara yang bijak dan baik.

6. Kualitas ayam
    

Sebernarnya kualitas ayam itu terjadi saat Anda memberi makanan yang sehat, vitamin dan vaksin. Jika semua itu dilakukan dengan baik kualitas ayam sangat bagus. Sekali lagi jangan menjual ayam yang telah terjangkit virus dan penyakit. Terus pantau kesehatan ayam agar terbebas dari penyakit.

Ayam yang berkualitas tinggi itu yang sehat dan berbobot baik itu dagingnya. Kualitas yang tinggi akan diburu banyak pelanggan terutama di restoran-restoran besar. Pastikan umur ayam benar-benar siap untuk dikonsumsi. Selain itu pastikan perusahaan Anda memiliki label Halal dari pemerintah, karena pemotongan yang benar sesuai islam dianggap halal, mengingat mayoritas islam hal ini sangat penting. Jika sudah bersertifikat Halal, taktik ini bisa mendongkrak penjualan.

7. Banyaknya pesaing

Menjamurnya bisnis ini memang bisa menjadi hambatan untuk memuluskan usaha Anda. Jadikan saingan itu sebagai tantangan yang harus diselesaikan. Untuk menambah  pemasarannya sebaiknya Anda melakukan hubungan yang baik dengan para pedagang di pasar dan memasok ayam di restoran atau katering. Jika perusahaan sudah memiliki pelanggan tetap pastinya tidak terlalu bermasalah. Bekerjasamalah dengan mereka dan ajukan keinginan ini.

Sebaiknya perusahaan juga membuka toko ayam potong sendiri dan menjualnya secara eceran. Hal ini akan menambah penjualan, ada keuntungan lain yaitu Anda dapat berinteraksi langsung dengan penjual. Sehingga penjual dapat memesan ayam baik dalam jumlah besar maupun kecil. Tunjukan bahwa kualitas ayam potong Anda benar-benar berkualitas. Manfaatkan peluang yang ada, agar tidak ketinggalan jauh dari pengusaha lainnya.

8. Lingkungan Masyarakat

Untuk bisa mendirikan peternakan ayam jenis broiler Anda haris memperhatikan lingkungan masyarakat yang ada di sekitar Anda. Hal itu dikarenakan untuk bisa membuat bisnis Anda menjadi legal harus melibatkan masyarakat yang ada di sekitar lingkungan peternakan.

Jika Anda bermasalah dengan masyarakat yang ada di lingkungan peternakan atau kandang maka risiko untuk mendapatkan izin mereka menjadi nihil. Oleh sebab itu sebelum mendirikan peternakan Anda harus berdiskusi dengan mereka terlebih dahulu. Kebanyakan masyarakat akan keberatan dengan limbah peternakan oleh sebab itu berikanlah solusi mengatasi limbah yang baik dan yakinkan kepada mereka bahwa Anda bisa mengelola limbah dengan baik.



Postingan populer dari blog ini

7 Cara Praktis Menghilangkan Bau dan Lalat pada Kandang Ayam

Cara Menurunkan FCR yang Tidak Banyak Diketahui

Solusi Terbaik untuk Mengatasi Ayam Bloiler yang Kerdil

SUHU IDEAL DAN KELEMBABAN YANG PAS UNTUK AYAM

Ayam Mati Mendadak akibat panas? Ini Solusinya

Tipe Strain Ayam Bloiler

Penyakit Umum Ayam Bloiler Dan Cara Pengobatannya