Tipe Strain Ayam Bloiler
Ayam bloiler adalah ayam yang sangat efektif untuk menghasil daging. Gallus domesticus atau lebih dikenal dengan nama ayam pedaging atau ayam broiler merupakan jenis ayam yang paling populer dikonsumsi di Indonesia. Umurnya yang relatif singkat antara 5-7 Minggu, membuat produktivitas ayam jenis ini cukup tinggi, terutama dalam produksi daging. Baiklah, simak tipe strainnya di bawah.
Ilustrasi ayam |
1. Cobb
Tipe srtain Cobb merupakan salah satu strain broiler yang ada di Indonesia yang memiliki titik tekan pada perbaikan feed consumption rate (FCR), pengembangan genetik diarahkan pada pembentukan daging dada, mudah beradaptasi dengan lingkungan tropis (heat stress) serta produksinya yang efisien (bobot badan 1,8 – 2 kg; FCR 1,65).
Saat ini bibit Cobb digunakan untuk produksi broiler di lebih dari 60
negara. Strain hibro memilki fokus terhadap kekuatan dan daya hidup, menjaga keseimbangan antara sifat broiler dan breeder, performa bagus pada iklim tropis, tahan terhadap kasus ascites dan fokus pengembangan genetik pada hasil maupun produk karkas.
negara. Strain hibro memilki fokus terhadap kekuatan dan daya hidup, menjaga keseimbangan antara sifat broiler dan breeder, performa bagus pada iklim tropis, tahan terhadap kasus ascites dan fokus pengembangan genetik pada hasil maupun produk karkas.
Ciri-ciri secara fisik strain cob yaitu terdapat DOC berbulu hitam diantara DOC yang berwara kuning.
Strain Cobb memilki keunggulan :
*Memiliki titik tekan pada perbaikan feed consumption rate FCR
*Pengembangan genetik diarahkan pada pembentukan daging dada ayam
*Mudah beradaptasi dengan lingkungan tropis (heat stress)d. Produksi efisien (Bobot badan 1,8 – 2 kg;FCR 1,65).
*Pengembangan genetik diarahkan pada pembentukan daging dada ayam
*Mudah beradaptasi dengan lingkungan tropis (heat stress)d. Produksi efisien (Bobot badan 1,8 – 2 kg;FCR 1,65).
2. Ross
Tipe Strain Ross berasal dari persilanganbangsa ayam Cornish dengan bangsa ayam lain yang berpusat di Inggris.
Ciri-ciri secara fisik strain ross DOC memiliki warna bulu murni kuning semua.
Strain Ross memilki keunggulan :
* FCR yang efisien Laju pertumbuhan lebih cepat
*Daya hidup lebih bagus
*Fokus pengembangan genetic pada kekuatan kaki sebagai penyeimbang berat badan.
*Daya hidup lebih bagus
*Fokus pengembangan genetic pada kekuatan kaki sebagai penyeimbang berat badan.
3. Hybro
Tipe yang terakhir ini merupakan hasil dari pembibitan Euribrid yang berpusat di Belanda.
Strain Ross memilki keunggulan :
*Memiliki fokus terhadap kekuatan
dan daya hidup.
*Menjaga keseimbangan antara sifat broiler dan breeder.
*Performa bagus pada iklim tropisd. Tahan terhadap penyakit ascitese.
*Fokus pengembangan genetic pada hasil maupun produk karkas.
dan daya hidup.
*Menjaga keseimbangan antara sifat broiler dan breeder.
*Performa bagus pada iklim tropisd. Tahan terhadap penyakit ascitese.
*Fokus pengembangan genetic pada hasil maupun produk karkas.
Pengetahuan tentang TIPE STRAIN AYAM BROILER sangatlah penting dalam melakukan pembudidayaan ayam broiler, karena setrain ayam sangat menunjang keberhasilan dalam meraih kunci sukses suatu peternakan, sekian semoga bermanfaat.