Inilah Alasan Kenapa Ayam Bloiler Harus di Puasakan
Sudah menjadi kendala umum para perternak yang profesional maupun pemula dan cukup menghambat khususnya pada ayam broiler yaitu heatstress, heatsress sendiri biasanya menimpa ayam yang berumur 3 minggu- panen, Heat stress atau cekaman panas merupakan respon fisiologis, biokimia dan tingkah laku terhadap faktor fisik, kimia dan biologis lingkungan. Ayam akan mengalami stress jika mengalami perubahan lingkunganyang ekstrim, seperti peningkatan tempratur lingkungan atau pada saat toleransi terhadap lingkungan menjadi rendah.
Heat Stress adalah penyakit Mematikan Akibat Paparan Panas Ini Penting Diwaspadai Peternak! Tekanan panas yang mengenai tubuh manusia dapat mengakibatkan permasalahan kesehatan ayam hingga kematian.
Heat stress disebabkan oleh tingginya tempratur lingkungan dan berpengaruh negatif terhadap ternak. Kerugian yang ditimbulkan dari heat stres sangat besar karena dapat menurunkan produksi dan meningkatkan angka mortalitas (kematian).
Tapi tenang saja Ada sebuah solusi yang sering diberikan kepada Anda dengan kandang open house yaitu sistem PUASA MAKAN pada broiler. Menurut sebuah Journal penelitian, perlakuan ini dianggap bisa menanggulangi heat stress, tapi pada kenyataanya di lapangan berbanding terbalik yang artinya justru dengan menerapkan sistem puasa ini, broiler mengalami perlambatan pertambahan bobot badan, Feed Conversion Ratio (FCR) yang tidak bisa tercapai dan penggunaan pakan yang tidak efisisen. Walaupun kekurangan makan di siang hari diganti dengan full feed di malam hari tetap saja tidak ada pengaruh yang cukup signifikan. Puasa ini dilakukan mulai dari umur 16 - 18 selama dua jam secara bertahap bertambah jumlah jamnya hingga umur 24 sampai panen dengan jumlah jam puasasebanyak 7 jam.
Dari kasus di lapangan dengan penerapan 100% seperti jadwal di atas, broiler mengalami perlambatan pertumbuhan mulai minggu ke - 4 dan biasanya efek akan terlihat ketika evaluasi FCR di umur 28 hari dan 33 hari. Dari kasus per kasus, umur 7 dan 14 hari bobot ayam cukup bagus dan FCR selalu bisa tercapai kalupun tidak hanya selisih 0.0 sekian angka. Artinya broiler tumbuh dengan baik, ini terjadi hampir di setiap kandang, namun berbeda ketika ditimbang umur 21, 28 dan 33 hari.
Bobot yang harusnya bisa terus bertambah dengan baik justru mengalami perlambatan, bobot di bawah standar, FCR yang sudah tidak tercapai, ketika ditimbang umur 33 hari, yang harusnya bisa mencapai bobot 1.8 kg sesuai potensi genetik ayam malah hanya tercapai 1.7 kg. Kasus seperti yang penulikan uraikan di atas. Artinya dengan penerapan yang seperti demikian justru ayam menjadi terlalu lapar, terkadang ayam sampai lemas dan justru menjadi penyebab kematian itu sendiri. Kemudian berakibat energi untuk maintenance (untuk bertahan hidup) ketika puasa,broiler mengambil cadangan energi dari lemak yang sudah terbentuk sebelumnya, proses ini terus berlanjut sejak dimulainya program puasa umur 16 hari yang lamakelamaan yang harusnya puasa makan ini berefek baik pada broiler malah justru menjadi penghambat pertambahan bobot badan akibat terus tergerusnya cadangan energi yang secara langsung mengurangi lemak dan cadangan energi lainya yang sudah ada.
Baca juga : 7 Cara Praktis Menghilangkan Bau dan Lalat pada Kandang Ayam
Beberapa cara berikut ini yang menjadi solusi terindah untuk menanggulanginya :
1. Pemberian air gula
Ketika jadwal puasa, yang dimaksudkan agar ketika broiler puasa maka untuk energi maintenance bisa diperoleh dari (Glukosa) padaair gula, di mana kandungan glukosa bisa cepat diproses menjadi energi
2. Full feed
Dengan catatan harus ada kipas angin ukuran besar, yaitu pemberian pakan secara kontinu (terus menerus)
3. Melakukan pengembunan air pada broiler
Ketika temperatur lingkungan tinggi (harus ada kipas dalam kandang agar tidak terjadi kelembaban tinggi dalam kandang)
4. Jika point 1, 2 dan 3 tidak bisa dilaksanakan dan kondisi cuaca memaksa
Terapkan sistem puasa, maka ketika penerapan puasa yang dimulai pukul 10.00 pagi tepatnya di umur 24 - panen, ketika pukul 13.30 berikan pakan sedikit pada broiler (turunkan tempat pakan sebentar lalu naikan) yang bertujuan agar ayam tidak terlalu lama lapar yang ujung-ujungnya tidak akan mengambil cadangan energi yang ada pada lemak.
Anda juga perlu menerapka beberapa cara mengatasi hal - hal yang tidak di inginkan agar terantisivasi yaitu :
• Jumlah ayam dalam kandang harus pasti, agar jumlahpemberian pakan sesuai dengan kebutuhan ayam. Pada periode tertentu perlu audit/hitung ulang jumlah ayam, sebaiknya saat seleksi dan grading.
• Jumlah tempat pakan dan minum sesuai dengan standart dan jumlah ayam yang ada.
• Perlu pemberian vitamin dan antistres dalam minuman.
• Ventilasi udara dalam kandang dibuat senyaman mungkin.
• Perlu disiplin anak kandang/karyawan dalam pengisian catatan harian kandang (Recording)
• Batas antar kamar (pen) kandang harus rapat
sehingga tidak memungkinkan ayam dari pen sebelah masuk ke pen lain, karena akan mengacaukan jumlah ayam.
• Jangan sekali-kali menghentikan pemberian air minum.
• Kondisi litter harus kering sehingga tidak memberi kesempatan gas amoniak dan gas lainnya yang dikeluarkan litter mengganggu pernafasan ayam.
• Lampu penerangan kandang dipasang sesuai standart yang telah ditetapkan.
• Kualitas pakan tetap dijaga dan seminimal mungkin tidak ada yang terbuang.
• Berikan air minum yang bersih dan hygienis.
Cara ini sudah coba di beberapa kandang dan berhasil mengatasi FCR bengkak dengan catatan mevaluasi pada minggu pertama FCR tercapai atau paling tidak mendekati standar. Rahasianya puasa dengan full jadwal (dari jam 10.00 - 16.00) tanpa ada pemberian pakan di tengah-tengah jadwal puasa perlu di tekankan bahwa cara ini bukanlah solusi yang baik untuk menghindari kematian tinggi akibat heat stress, karena justru dapat mengganggu pertumbuhan ayam, FCR menjadi begkak, bobot badan tidak tercapai sesuai potensi genetik dan pada akhirnya bisa merugikan peternak.
Tindakan ini yang perlu dikuasai para Anda peternak ayam bloiler supaya tujuan target menemui sasaran produksi dapat tercapai dengan kualitas produksi yang prima sehingga menguntungkan usaha Anda.
More this
Heat Stress adalah penyakit Mematikan Akibat Paparan Panas Ini Penting Diwaspadai Peternak! Tekanan panas yang mengenai tubuh manusia dapat mengakibatkan permasalahan kesehatan ayam hingga kematian.
Heat stress disebabkan oleh tingginya tempratur lingkungan dan berpengaruh negatif terhadap ternak. Kerugian yang ditimbulkan dari heat stres sangat besar karena dapat menurunkan produksi dan meningkatkan angka mortalitas (kematian).
Tapi tenang saja Ada sebuah solusi yang sering diberikan kepada Anda dengan kandang open house yaitu sistem PUASA MAKAN pada broiler. Menurut sebuah Journal penelitian, perlakuan ini dianggap bisa menanggulangi heat stress, tapi pada kenyataanya di lapangan berbanding terbalik yang artinya justru dengan menerapkan sistem puasa ini, broiler mengalami perlambatan pertambahan bobot badan, Feed Conversion Ratio (FCR) yang tidak bisa tercapai dan penggunaan pakan yang tidak efisisen. Walaupun kekurangan makan di siang hari diganti dengan full feed di malam hari tetap saja tidak ada pengaruh yang cukup signifikan. Puasa ini dilakukan mulai dari umur 16 - 18 selama dua jam secara bertahap bertambah jumlah jamnya hingga umur 24 sampai panen dengan jumlah jam puasasebanyak 7 jam.
Dari kasus di lapangan dengan penerapan 100% seperti jadwal di atas, broiler mengalami perlambatan pertumbuhan mulai minggu ke - 4 dan biasanya efek akan terlihat ketika evaluasi FCR di umur 28 hari dan 33 hari. Dari kasus per kasus, umur 7 dan 14 hari bobot ayam cukup bagus dan FCR selalu bisa tercapai kalupun tidak hanya selisih 0.0 sekian angka. Artinya broiler tumbuh dengan baik, ini terjadi hampir di setiap kandang, namun berbeda ketika ditimbang umur 21, 28 dan 33 hari.
Bobot yang harusnya bisa terus bertambah dengan baik justru mengalami perlambatan, bobot di bawah standar, FCR yang sudah tidak tercapai, ketika ditimbang umur 33 hari, yang harusnya bisa mencapai bobot 1.8 kg sesuai potensi genetik ayam malah hanya tercapai 1.7 kg. Kasus seperti yang penulikan uraikan di atas. Artinya dengan penerapan yang seperti demikian justru ayam menjadi terlalu lapar, terkadang ayam sampai lemas dan justru menjadi penyebab kematian itu sendiri. Kemudian berakibat energi untuk maintenance (untuk bertahan hidup) ketika puasa,broiler mengambil cadangan energi dari lemak yang sudah terbentuk sebelumnya, proses ini terus berlanjut sejak dimulainya program puasa umur 16 hari yang lamakelamaan yang harusnya puasa makan ini berefek baik pada broiler malah justru menjadi penghambat pertambahan bobot badan akibat terus tergerusnya cadangan energi yang secara langsung mengurangi lemak dan cadangan energi lainya yang sudah ada.
Baca juga : 7 Cara Praktis Menghilangkan Bau dan Lalat pada Kandang Ayam
Beberapa cara berikut ini yang menjadi solusi terindah untuk menanggulanginya :
1. Pemberian air gula
Ketika jadwal puasa, yang dimaksudkan agar ketika broiler puasa maka untuk energi maintenance bisa diperoleh dari (Glukosa) padaair gula, di mana kandungan glukosa bisa cepat diproses menjadi energi
2. Full feed
Dengan catatan harus ada kipas angin ukuran besar, yaitu pemberian pakan secara kontinu (terus menerus)
3. Melakukan pengembunan air pada broiler
Ketika temperatur lingkungan tinggi (harus ada kipas dalam kandang agar tidak terjadi kelembaban tinggi dalam kandang)
4. Jika point 1, 2 dan 3 tidak bisa dilaksanakan dan kondisi cuaca memaksa
Terapkan sistem puasa, maka ketika penerapan puasa yang dimulai pukul 10.00 pagi tepatnya di umur 24 - panen, ketika pukul 13.30 berikan pakan sedikit pada broiler (turunkan tempat pakan sebentar lalu naikan) yang bertujuan agar ayam tidak terlalu lama lapar yang ujung-ujungnya tidak akan mengambil cadangan energi yang ada pada lemak.
Anda juga perlu menerapka beberapa cara mengatasi hal - hal yang tidak di inginkan agar terantisivasi yaitu :
• Jumlah ayam dalam kandang harus pasti, agar jumlahpemberian pakan sesuai dengan kebutuhan ayam. Pada periode tertentu perlu audit/hitung ulang jumlah ayam, sebaiknya saat seleksi dan grading.
• Jumlah tempat pakan dan minum sesuai dengan standart dan jumlah ayam yang ada.
• Perlu pemberian vitamin dan antistres dalam minuman.
• Ventilasi udara dalam kandang dibuat senyaman mungkin.
• Perlu disiplin anak kandang/karyawan dalam pengisian catatan harian kandang (Recording)
• Batas antar kamar (pen) kandang harus rapat
sehingga tidak memungkinkan ayam dari pen sebelah masuk ke pen lain, karena akan mengacaukan jumlah ayam.
• Jangan sekali-kali menghentikan pemberian air minum.
• Kondisi litter harus kering sehingga tidak memberi kesempatan gas amoniak dan gas lainnya yang dikeluarkan litter mengganggu pernafasan ayam.
• Lampu penerangan kandang dipasang sesuai standart yang telah ditetapkan.
• Kualitas pakan tetap dijaga dan seminimal mungkin tidak ada yang terbuang.
• Berikan air minum yang bersih dan hygienis.
Cara ini sudah coba di beberapa kandang dan berhasil mengatasi FCR bengkak dengan catatan mevaluasi pada minggu pertama FCR tercapai atau paling tidak mendekati standar. Rahasianya puasa dengan full jadwal (dari jam 10.00 - 16.00) tanpa ada pemberian pakan di tengah-tengah jadwal puasa perlu di tekankan bahwa cara ini bukanlah solusi yang baik untuk menghindari kematian tinggi akibat heat stress, karena justru dapat mengganggu pertumbuhan ayam, FCR menjadi begkak, bobot badan tidak tercapai sesuai potensi genetik dan pada akhirnya bisa merugikan peternak.
Tindakan ini yang perlu dikuasai para Anda peternak ayam bloiler supaya tujuan target menemui sasaran produksi dapat tercapai dengan kualitas produksi yang prima sehingga menguntungkan usaha Anda.
More this