Bongkar cara Gampang Mendeteksi Penyakit Ayam
Pada saat ini ayam Anda mungkin mengalami masalah entah itu sakit atau bahkan mati dan Anda bingun tindakan apa yang harus Anda lakukan. Baiklah kali ini Anda beruntung karena ternak ta' akan memberikan tips cara Pembedahan ayam atau nekropsi sangat sering dilakukan untuk mengetahui apa etiologi (baca: pengebab) kematian ayam hal ini berguna untuk memperkirakan penyakit apa yang sedang menyerang ayam.
Berikut ini adalah cara sederhana untuk bedah ayam dan perkiraan kemungkinan penyakit yang
menyerang ayam Anda. Alat yang disediakan adalah :
1. Langka pertama yang Anda harus lakukan yaitu mengambil Ayam mati (< 4-5 jam) atau yang disembelih dicelupkan ke air sampai basah, agar saat melakukan bedah ayam tidak terganggu oleh bulu-bulu ayam.
2. Lalu Ayam di letakkan terlentang, dada menghadap ke atas. dengan gunting cari kulit antara paha-perut ayam, kemudian disayat didaerah itu (seperti garis kuning berbentuk hurf V), Kemudian kulit paha di kelupas dan dilihat di otot paha luar dan dalam. Lihat apakah ada garis-garis pendarahan / garis-garis merah di otot paha, ini merupakan gejala kerusakan akibat penyakit GUMBORO.
Baca juga : Cara Mudah Mengatasi Penyakit Gumboro
3. Selanjutnya kelupas kulit dada ayam sampai kelihatan daging otot dada, lihat juga jika ada pendarahan di otot dada, dan lemak (bagian putih) di antara perut dan otot dada infeksi GUMBORO atau ada juga menunjukan pendarahan di bagian ini.
4. Kemudian sayat bagian antara daging dada sampai lemak perut secara mendatar, teruskan sayatan hingga bagian dada lepas atau bisa diangkat, nanti akan kelihatan ada jantung, hati, dan usus. Perhatikan apakah bagian-bagian ini bersih atau ditutupi selaput putih tebal, lapisan putih tebal biasanya merupakan indikasi ada infeksi COLI umumnya karena air minum yang tdk steil (baca: bersih)
5. Terus ambil jantung, cuci bersih dan diperhatikan apakah ada bagian pendarahan di lemak jantung (indikasi infeksi AI atau ND), atau pendarahan di otot jantung (indikasi KOLERA).
6. Langkah berikutnya lihat dan perhatikan bentuk ukuran hati (besar atau kecil), warna hati, umumnya kalau ada infeksi bakteri akan tampak dgn adanya bintik-bintik putih-kuning/KOLERA, jika berwarna kuning/kemungkinan karena danya perlemakan hati atau bisa juga krn ayam stress karena kepanasan).
7. Terakhir hati di balik untuk melihat kantung empedu, lihat apakah ukurannya normal/kecil atau besar. kantung empedu yang hijau dan membesar menunjukan bahwa ayam tidak makan dalam waktu lama - biasanya sejalan dengan NYILET/kurus ayam hingga terasa tulang dadanya
Artikel terkait :
Penyebab Ayam Ngorok
Penyakit Umum Ayam Bloiler Dan Cara Pengobatannya
Cara Menurunkan FCR yang Tidak Banyak Diketahui
Rahasia Ayam Broiler Mencapai 1.6 kg/ekor Hanya 28 hari
Ilustrasi bedah ayam |
Berikut ini adalah cara sederhana untuk bedah ayam dan perkiraan kemungkinan penyakit yang
menyerang ayam Anda. Alat yang disediakan adalah :
- Gunting
- 1 ember yang berisikan air.
1. Langka pertama yang Anda harus lakukan yaitu mengambil Ayam mati (< 4-5 jam) atau yang disembelih dicelupkan ke air sampai basah, agar saat melakukan bedah ayam tidak terganggu oleh bulu-bulu ayam.
2. Lalu Ayam di letakkan terlentang, dada menghadap ke atas. dengan gunting cari kulit antara paha-perut ayam, kemudian disayat didaerah itu (seperti garis kuning berbentuk hurf V), Kemudian kulit paha di kelupas dan dilihat di otot paha luar dan dalam. Lihat apakah ada garis-garis pendarahan / garis-garis merah di otot paha, ini merupakan gejala kerusakan akibat penyakit GUMBORO.
Baca juga : Cara Mudah Mengatasi Penyakit Gumboro
3. Selanjutnya kelupas kulit dada ayam sampai kelihatan daging otot dada, lihat juga jika ada pendarahan di otot dada, dan lemak (bagian putih) di antara perut dan otot dada infeksi GUMBORO atau ada juga menunjukan pendarahan di bagian ini.
4. Kemudian sayat bagian antara daging dada sampai lemak perut secara mendatar, teruskan sayatan hingga bagian dada lepas atau bisa diangkat, nanti akan kelihatan ada jantung, hati, dan usus. Perhatikan apakah bagian-bagian ini bersih atau ditutupi selaput putih tebal, lapisan putih tebal biasanya merupakan indikasi ada infeksi COLI umumnya karena air minum yang tdk steil (baca: bersih)
5. Terus ambil jantung, cuci bersih dan diperhatikan apakah ada bagian pendarahan di lemak jantung (indikasi infeksi AI atau ND), atau pendarahan di otot jantung (indikasi KOLERA).
6. Langkah berikutnya lihat dan perhatikan bentuk ukuran hati (besar atau kecil), warna hati, umumnya kalau ada infeksi bakteri akan tampak dgn adanya bintik-bintik putih-kuning/KOLERA, jika berwarna kuning/kemungkinan karena danya perlemakan hati atau bisa juga krn ayam stress karena kepanasan).
7. Terakhir hati di balik untuk melihat kantung empedu, lihat apakah ukurannya normal/kecil atau besar. kantung empedu yang hijau dan membesar menunjukan bahwa ayam tidak makan dalam waktu lama - biasanya sejalan dengan NYILET/kurus ayam hingga terasa tulang dadanya
Artikel terkait :
Penyebab Ayam Ngorok
Penyakit Umum Ayam Bloiler Dan Cara Pengobatannya
Cara Menurunkan FCR yang Tidak Banyak Diketahui
Rahasia Ayam Broiler Mencapai 1.6 kg/ekor Hanya 28 hari