Tips Jitu Pemeliharaan Ayam Bloiler Strategi 4-4-3

Ilustrasi ayam bloiler
Sukses Di Pemeliharaan Ayam Pedaging Dengan Strategi 4-4-3 Empat kunci sukses yang dimaksud adalah indikator bagi indeks prestasi pemeliharaan ayam pedaging yang baik yaitu bila angka konversi pakan (FCR) rendah, berat badan bagus, umur panen pendek, dan kematian kecil. Sementara 4 elemen strategis itu adalah bibit DOC (Day Old Chicken) yang baik, pola manajemen yang terukur dan teratur, pola pakan yang baik, dan program medikasi yang produktif. Ditambah lagi perhatian ekstra untuk 3 fase kritis kehidupan broiler yaitu fase saat ayam umur 0-12 hari, 12-21 hari dan 21 hari sampai panen.

Kunci utama kesuksesan peternakan ayam pedaging ditunjukkan oleh kesuksesan di Indeks Prestasi atau Indeks Penampilan (Index Performance, IP). IP yang baik ini ditunjukkan oleh 4 indikator sebagai tolok ukur kesuksesan.

Empat indikator bagi IP yang baik yaitu :

  1. Angka konversi pakan (Feed Conversion Ratio, FCR) rendah.
  2. Berat badan bagus.
  3. Umur panen pendek, dan
  4. Kematian kecil.

“Bagaimana mencapai 4 hal indikator itu semua secara baik ? Dibutuhkan 4 elemen strategis. Menurutnya 4 elemen yang strategis itu adalah

  • bibit DOC (Day Old Chicken) yang baik.
  • pola manajemen yang terukur dan teratur.
  • pola pakan yang baik, dan
  • program medikasi yang produktif.

Bibit DOC yang baik harus memenuhi :

- berat badan standar ayam pedaging
- lincah.
- gesit.
- terhindar dari kasus-kasus ompalitis, dan
- angka kematiannya kecil.

Sedangkan pola manajemen yang terukur dan teratur harus memenuhi kaidah-kaidah tertentu.

Kaidah-kaidah itu adalah

* konstruksi kandang yang sesuai di mana ventilasi nyaman

* kepadatan ruang tidak boleh terlalu padat di mana 1 meter persegi kandang untuk 8 (delapan) ekor ayam untuk yang kandang terbuka dan

* biosecurity (tindakan pengamanan terhadap ternak)


Selanjutnya menurut alumnus Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (Fapet IPB) ini, program pakan yang baik adalah pakan menggunakan pakan-pakan unggulan dengan kualitas yang baik. Kandungan pakan spesifik dan tepat sesuai kebutuhan ayam dalam masa pre starter, starter dan finisher.


Adapun, Medikasi yang produktif adalah

- meliputi vaksinasi
- pengobatan dan
- semprot kandang dengan desinfektan

Tiga Fase Kritis


Pembagian masa hidup ayam pedaging dalam 3 fase :


  1.  Fase pertama adalah fase saat ayam umur 0 hari sampai umur 12 hari. Fase ini disebut dengan nama fase hiperflasia atau sel tubuh mengalami perbanyakan atau pertambahan jumlah melalui pembelahan sel pertumbuhan.
  2. Fase yang kedua adalah fase saat ayam umur 12-21 hari. Fase ini disebut dengan nama fase hiperflasia dan hipertropi, di mana selain bertumbuh ayam juga mulai mengalami pembesaran dan pendewasaan tubuh.
  3. Fase ketiga adalah fase ketika umur ayam lebih dari 21 hari sampai masa panen. Fase ini disebut fase hipertropi, di mana ayam tidak lagi tumbuh namun hanya mengalami masa pembesaran dan pendewasaan tubuh sampai siap untuk dipanen.


Semua masa dalam fase-fase ini kondisinya adalah kritis. Dalam kata lain dalam pemeliharaan ayam pedaging adalah, semua masa kritis, masa kritis ini sejakayam umur 0 hari sampai umur panen.


Pada mula kehidupannya, komponen hidup dari ayam pedaging itu belum sempurna atau belum ada semua, 48 kromosom belum lengkap. Sampai pada saatnya dengan tahapan hiperflasia semua kromosom itu lengkap jumlahnya sebanyak 48 kromosom. Selanjutnya pada fase hipertropi, 48 kromosom itu diperbesar. Di masa pertumbuhan atau perbanyakan sel tadi, Fase hiperflasia bila tidak optimal akan mengganggu pertumbuhan berikutnya.


Jika pertumbuhan pada periode ini terganggu, dapat dipastikan berpengaruh terhadap pertumbuhan selanjutnya di mana terjadi pertumbuhan hipertropia atau pembesaran atau pendewasaan sel tersebut.Pada giliran berikutnya bila pertumbuhan tersebut tidak maksimal maka profit atau keuntungan peternak berkurang karena ayam kecil-kecil, berat badannya tidak sesuai dengan berat badan standar.

Pertumbuhan sel tubuh memang tercermin pada pertambahan bobot badan. Peternak wajib memperhatikan kondisi ayam pedaging pada awal kehidupannya lantaran kondisi ayam pedaging pada masa ini sangat menentukan masa-masa berikutnya.

Pada periode ‘brooding’ atau masa pemanasan pengindukan buatan, pertumbuhan berlangsung sangat cepat dengan FCR yang sangat rendah. Saat ini hampir semua ransum yang dikonsumsi memang dialokasikan untuk pertumbuhan, sehingga bobot badan pada akhir minggu pertama mencapai 4 kali bobot badan awal DOC.

Baca juga : Rahasia Ayam Broiler Mencapai 1.6 kg/ekor Hanya 28 hari

Pemeliharaan ayam pedaging dari A-Z yang paling penting di masa brooding atau masa pemanasan pengindukan buatan”. Dengan kondisi pemanasan pengindukan buatan ini dibuat seolah-olah sesuai dengan kondisi yang diberikan induk, karena kondisi yang rawan di sekitar 2 minggu pertama.

Selanjutnya setelah melewati masa pemanasan pengindukan buatan, lepas dari masa ini hasil penampilan ayam masuk kategori baik. Namun demikian masa setelah lepas pemanasan pengindukan buatan ini, masih penting bagi peternak untuk mengantisipasi kasus-kasus penyakit yang bersifat imunosupresif atau menekan kekebalan tubuh dan menghambat petumbuhan daging.

Penyakit-penyakit tersebut yang sering muncul berupa penyakit pernapasan, CRD, Koriza, CRD kompleks dan kasus-kasus yang menyerang pencernaan berupa enteritis alias infeksi usus halus.

Dan bisa dipastikan bila 4 elemen strategis tersebut dipenuhi secara disiplin, niscaya masalah penyakit ini dapat dieliminir, tertanggulangi dan dicegah. Dan lebih dari itu, 4 kunci sukses pemeliharaan ayam pedaging dapat dipenuhi guna produksi terbaik.

Sumber :
*.Infovet, Agustus 2010

*.DhanangClosedHouse.com

Postingan populer dari blog ini

7 Cara Praktis Menghilangkan Bau dan Lalat pada Kandang Ayam

Cara Menurunkan FCR yang Tidak Banyak Diketahui

Solusi Terbaik untuk Mengatasi Ayam Bloiler yang Kerdil

SUHU IDEAL DAN KELEMBABAN YANG PAS UNTUK AYAM

Ayam Mati Mendadak akibat panas? Ini Solusinya

Tipe Strain Ayam Bloiler

Penyakit Umum Ayam Bloiler Dan Cara Pengobatannya